Makanan yang harus di hindari saat berpuasa


     Bulan puasa sebentar lagi tiba. Biasanya saat berpuasa berbagai makanan enak disajikan sebagai hindangan. Namun, penting untuk memilih dan memperhatikan asupan makanan kedalam tubuh saat berpuasa. Karena bila sembarangan makan atau minum bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Nah, sebagai persiapan menghadapi bulan ramadhan, simak makanan dan minuman yang perlu dihindari saat berpuasa :

Makanan yang mengandung Keju dan Coklat Berlebih
Hmmm cheese cake dan berbagai makanan berbahan keju dan coklat memang menggoda. Setelah seharian berpuasa makanan manis sangat menggoda. Namun, sebaiknya hindari makanan ini atau jangan dikonsumsi berlebihan. Sebabnya, makanan tersebut sulit dicerna. Karena sulit dicerna maka lambung kita akan lambat untuk memprosesnya. Sehingga perut bisa menjadi kembung.

Kopi
Kopi mengandung kafein yang tinggi. Kafein pada kopi sangat tidak baik untuk lambung kita. Apalagi saat berpuasa lambung kita tidak terisi lebih dari 14 jam. Secara otomatis asam lambung akan meningkat. Kopi sendiri merangsang pengeluaran asam lambung. Produksi asam lambung berlebih akan membuat kita merasa mual.

Makanan Pedas Dan Mengandung Banyak Merica
Makanan pedas selalu menggoda selera makan. Rasa pedas bisa meningkatkan nafsu makan kita. Apalagi setelah seharian berpuasa. Hati-hati mengkonsumsi makanan pedas karena makanan pedas dapat merusak dinding lambung. Karena dinding lambung juga sensitif terhadap pedas.

Permen Karet dan Gorengan
Asam lambung sangat berbahaya bagi tubuh kita. Permen dan gorengan bisa memicu keluarnya asam lambung. Maka hindari memakan permen dan gorengan saat berbuka puasa, Karena saat berpuasa perut sangat sensitif dan asam lambung mudah meningkat.

Itulah beberapa makanan serta minuman yang baiknya tidak dikonsumsi secara belebihan dan dihindari saat berpuasa nanti. 

Sumber :
http://id.she.yahoo.com/makanan-ini-sebaiknya-dihindari-saat-bulan-puasa-080000196.html
 

Surat Kabar Pertama di Dunia


Surat kabar pertama di dunia, menurut sejarah jurnalistik adalah Acta Diuma yang terbit tahun 59 sebelum masehi di kota Roma pada Zaman Julius Caesar yang berisi tentang kebijakan-kebijakan kaisar.
Acta Diuma berisi keterangan dari istana, semacam siaran pers, ditulis di sembarang benda, sebab kertas belum ditemukan. Baru setelah kertas ditemukan pertama kali oleh Tsai Lun dan penemuan mesin cetak olah Johan Guttenberg di tahun 1456, surat kabar mulai di cetak.
Surat kabar pertama yang dicetak adalah Relation, diterbitkan tahun 1605 oleh Johan Carolus.
Surat kabar tertua di dunia yang hingga saat ini masih terbit adalah Post – och inrikes Tidnigar dari Swedia yang terbit mulai tahun 1645.
Surat kabar yang mulai menggunakan kertas dan lebih terperinci adalah Journal An Sou de Nouvelle yang terbit di Perancis pada masa Napoleon Bonaparte, abad ke-17, berisi tentang perjalanan tentara Napoleon dari Paris menuju Napoli di Italia.
Namun, banyak orang yang meyakini bahwa tren surat kabar dengan format yang kita kenal seperti sekarang ini, pertama kali dicetak di Inggris tahun 1621.
Adapun surat kabar pertama yang terbit di Indonesia adalah Batavia Nouvelles.

Sumber :
http://www.gaptekupdate.com/koran-pertama-di-dunia-80/
 

Keutamaan Puasa Ramadhan


Pada pembahasan kali ini, kita akan mengkaji bersama mengenai keutamaan Ramadhan dan puasa di dalamnya. Semoga Allah selalu memberikan kita ilmu yang bermanfaat dan amal yang saleh.
Keutamaan Bulan Ramadhan
Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih  sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al-Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)
Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan,”(Dalam ayat ini) Allah ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ‘alaihimus salam.” (Tafsirul Qur’anil Adzim, I/501, Darut Thoybah)
Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Muslim)
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,”Pintu-pintu surga dibuka pada bulan ini karena banyaknya amal saleh dikerjakan sekaligus untuk memotivasi umat islam untuk melakukan kebaikan. Pintu-pintu neraka ditutup karena sedikitnya maksiat yang dilakukan oleh orang yang beriman. Setan-setan diikat kemudian dibelenggu, tidak dibiarkan lepas seperti di bulan selain Ramadhan.” (Majalis Syahri Ramadhan, hal. 4, Wazarotul Suunil Islamiyyah)
Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan
Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah -yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ – وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ – لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr [97] : 1-3)
Dan Allah ta’ala juga berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3)
Ibnu Abbas, Qotadah dan  Mujahid mengatakan bahwa malam yang diberkahi tersebut adalah malam lailatul qadar. (Lihat Ruhul Ma’ani, 18/423, Syihabuddin Al Alusi)
Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Doa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar sebagaimana dalam Mujma’ul Zawaid dan Al Haytsami mengatakan periwayatnya tsiqoh/terpercaya. Lihat Jami’ul Ahadits, Imam Suyuthi)
Keutamaan Puasa
1. Puasa adalah Perisai
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’)
2. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pahala yang Tak Terhingga
3. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Dua Kebahagiaan
4. Bau Mulut Orang yang Bepuasa Lebih Harum di Hadapan Allah daripada Bau Misik/Kasturi
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ . وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ . وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
“Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,’Saya sedang berpuasa’. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya’. “ (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Puasa akan Memberikan Syafaat bagi Orang yang Menjalankannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’. Dan Al-Qur’an pula berkata,’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’” (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Al Haytsami dalam Mujma’ul Zawaid)
6. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Bagi Orang yang Berpuasa akan Disediakan Ar Rayyan
Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama  Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga pembahasan di atas dapat mendorong kita agar lebih bersemangat untuk mendapatkan keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan dengan cara menghiasi hari-hari di bulan yang penuh berkah tersebut dengan amal saleh yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya yang mulia.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Sumber :
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/keutamaan-puasa-ramadhan.html

 

Kata-kata motivasi


Tulusnya cinta, meski tak lagi bersama, kadang rasa benci hadir dalam dada, kamu tetap tak pernah melewatkan seharipun tanpa merindukannya.

Ketika kamu mencintai, jujurlah pada diri. Jadi diri sendiri, jangan biarkan mereka jatuh cinta pada seseorang yg bukan dirimu.

Banyak wanita jatuh cinta pada pria yg salah, hanya karena wanita mudah percaya apa yg dikatakan pria tersebut adalah hal yg benar.

Cinta tak hanya sekedar kata. Cinta harus ditunjukkan dalam tindakan nyata, karena cinta butuh sesuatu yang bisa dipercaya.

Jangan menuntut ingin dicintai apa adanya jika kamu masih memberi syarat kepada seseorang yang mencintaimu.

Cinta mampu menerima kekurangan. Dan cinta ada untuk saling melengkapi kekurangan.

Bukan hanya bahagia dan tawa, tapi derita dan air mata juga bagian dari cinta.

Terkadang kamu tahu bahwa kamu mampu menghindar rasa sakit, namun kamu juga sadar bahwa cintamu lebih berarti dari rasa sakit.

Tak ada yang lebih kuat dari cinta sejati. Kamu harus percaya untuk saling memahami, dan kamu harus memahami untuk saling percaya.

Cinta kasih adalah perasaan hati, yang harus diungkapkan dengan hati, bukan hanya dengan rayuan atau pujian.

Ketika kamu mencintai seseorang, berusahalah cintai kekurangannya, bukan hanya mengubahnya seperti yang kamu mau.

Kadang tak peduli seberapa sakit seseorang melukaimu, kamu tetap bertahan, karena akan lebih menyakitkan jika kamu kehilangannya.

Cinta adalah sesuatu yg sulit dikendalikan. Kadang ketika kamu berpura-pura tuk tak peduli, akan membuatmu lebih merindukannya.

Jangan pernah berdusta pada dia yg kamu cinta. Kejujuran mungkin menyakitkan, tapi kebohongan menghancurkan segala.

Ketika dua hati saling tulus mencinta, mereka akan selalu temukan cara tuk tetap bertahan, tak peduli betapa sulitnya tuk terus bersama.

Terkadang, meski tahu bahwa kamu bisa hidup tanpa dia yg kamu cinta, kamu terus meyakinkan dirimu bahwa kamu tak menginginkan hal itu.

Cintai dirimu. Itu cara menghargai diri sendiri. Jng mengasihani dirimu. Itu cara meremehkan diri sendiri.

Ketika cinta akan tiba, tak ada yang bisa menduga. Ketika hendak cinta pergi, mungkin tak bisa ditunda lagi. Sahabat atau cinta? Sama saja.

Jangan berharap mendapat cinta sejati jika hanya berdiam diri. Yang terbaik didapat bukan tanpa sengaja, tapi didapat dengan usaha dan doa.

Cinta tak datang dari tatapan mata, namun dari permintaan hati. Karena cinta dari hati, yang tak sempurna akan jadi sempurna.

Jgn berkata kau mencintai seseorg jika kau tdk pernah menangis, berdoa, & berjuang utk menjadikannya bagian dr hiidupmu.

Ketika kamu merasa orang-orang membencimu tanpa alasan yg jelas, ingatlah, Tuhan mencintaimu tanpa syarat!

Dalam cinta, kamu bisa berpura-pura tak peduli, tapi sebenarnya kamu tahu, hal sekecil apapun yang dia lakukan terkadang bisa menyakiti.

Dalam cinta, kamu mungkin mencintai yg salah, menangis tuk alasan yg salah, tapi semua itu membantumu menemukan dia yg tepat!

Cinta tak pernah mensyaratkan kesempurnaan. Karena cinta adalah menerima, memahami, dan rela berkorban demi kebahagiaan bersama.

Cinta bisa membuat bahagia, cinta juga bisa membuatmu terluka. Maka jika kamu ingin bermain cinta, kamu harus siap untuk menerima keduanya.

Jangan takut mencinta hanya karena kamu pernah terluka. Rasa sakit membantumu dewasa. Maafkan, pelajari, dan kembali melangkah.

Terkadang kamu memilih tuk sendiri, karena tak kamu temukan seseorang yg mampu mencintaimu sebaik kamu mencintai dirimu sendiri.

Jika seseorang mampu memberi alasan mengapa dia mencintaimu, dia tak mencintaimu, dia menyukaimu. Cinta itu emosi, bukan definisi.

Sumber:
http://www.gen22.net/2011/06/kata-kata-motivasi-2011.html

 

Pantun

      Perkataan pantun dikatakan berasal daripada perkataan Bahasa Sankskrit paribhasya atau Bahasa Jawa parik yang bererti pari atau peribahasa dalam Bahasa Melayu. Antara penulisan klassik Tamil yang mempunyai bentuk pantun telah dikarang antara kurun ke dua hingga kurun ke lima dalam tempoh cankam.

Contoh rangkapnya adalah:-
nilattinum perite vaninum uyarntanru
nirinum arala vinre carar
karunkor kurincip pukkontu
perunte nilaikkum natanotu natpe
(Tevakulattar: Kuruntokai, 3)

Terjemahan
(Besar dari bumi, tinggi dari langit
Dalam dari laut, dilereng gunung
(kurunci tangkai gelap mekar - seperti madu
Besar lagi cintaku bagi Tuanku (lord of the land))

       Antara persamaan yang boleh dilihat adalah ia menggunakan puisi sebagai gambaran cinta, mempunyai jumlah silables sekata setiap baris, dan pecahan gambaran pada dua baris yang sama. Menurut Dr. Brandsetter pula, perkataan 'pantun' berasal daripada akar kata tun yang boleh dikesan dalam Bahasa Jawa iaitu tuntun, dalam Bahasa Tagalog disebut tonton yang diucapkan dalam aturan yang tertentu. Dalam Bahasa Sunda, pantun bermaksud satu cerita (karangan) panjang berirama yang dinyanyikan dengan iringan muzik. Manakala dalam masyarakat Melayu pula, pantun bererti kuantrain, iaitu puisi yang tersusun dalam struktur empat baris serangkap.
     Pantun dapat dikelaskan berdasarkan kepada bentuk/struktur, tema/isi, fungsi dan penyebarannya. Daripada pengkelasan inilah maka timbullah apa yang disebut pantun dua kerat, empat kerat, enam kerat, lapan kerat, dan sebagainya. Dari segi tema pula memunculkan jenis-jenis pantun seperti yang berikut:

pantun kanak-kanak
pantun cinta dan kasih sayang
telatah dan cara hidup masyarakat
pantun teka teki
pantun puji-pujian/sambutan
pantun nasihat, agama, dan adat
pantun naratif/cerita

Contoh pantun cinta dan kasih sayang:

Dari Mentakab ke Sungai Mati,
Singgah bermalam di Tangga Batu,
Tumpang di rumah Tok Lela;
Timbullah insaf di dalam hati,
Pemandu ramai penumpang pula tetap setia

Sumber :
http://ms.wikipedia.org/wiki/Puisi_Melayu