Laksana nabi yusuf di jaman modern

       Cerita ini membuka mata kita bahwa ternyata masih ada yang meneladani sifat-sifat nabi allah, dan yang meneladaninya adalah seorang laki-laki yang tinggal bukan di negara kita atau juga bukan di negara arab yang masyarakatnya dominan memeluk agama islam, melainkan laki-laki ini tinggal di Amerika Serikat. Laki-laki ini seorang mahasiswa Yaman yang tinggal di Arizona bernama Isham As Syar'abi.
        Layaknya kisah Nabi Yusuf yang di goda oleh perempuan untuk melakukan zina, dia pun sama malah bukan satu atau dua wanita tetapi lima orang wanita yang menggodanya. Mereka semua memaksa Isham untuk berzina dengan mereka. Wanita-wanita itu adalah teman satu fakultas Isham dimana dia kuliah. Isham tinggal di sebuah apartemen yang tidak jauh dari kampusnya, dan mereka berlima tiba-tiba memasuki apartemen yang ditinggali oleh Isham. Sesampainya di apartemen, kelima mahasiswi itu melepas pakaian mereka setelah sebelumnya mengunci pintu apartemen untuk menghalangi Isham keluar atau melarikan diri.
        Tetapi dengan keimanan yang teguh, Isham menolak permintaan mereka. Laksana Nabi Yusuf yang melumuri kotoran ke badannya agar bisa lolos dari wanita yang menjebaknya waktu itu. Isham memutuskan untuk melompat melalui jendela kamarnya untuk meloloskan diri. Dan setelah berhasil keluar. dia pun langsung melaporkan ke pos keamanan yang terdekat sehingga aparat keamanan pun berhasil menangkap kelima mahasiswi tersebut.
         Menurut hasil penyelidikan, ternyata kelima wanita itu telah berkali-kali mengajak Isham melakukan perzinaan. Namun Isham menolaknya karenan menurutnya hal itu dilarang oleh agamanya yaitu agama Islam. Subhanallah....ternyata masih ada yang bisa meneladani sifat dan sikap Nabi Yusuf di zaman sekarang ini. Semoga kita yang membacanya pun terinspirasi agar bisa meneladani sikap-sikap yang telah di contohkan oleh nabi-nabi kita. Amin...

Sumber:
http://www.bersamadakwah.com/2012/05/tolak-ajakan-zina-5-mahasiswi-as-pemuda.html
 

Pengalaman buat Paspor di Imigrasi Depok

Pagi itu hari selasa, gw udah bangun pagi2 buta. Mata masih ngantuk muka masih kucel tapi gw paksain bangun soalnya pagi itu gw harus buru-buru ke kantor imigrasi untuk buat paspor. Karena kalau gw siangan dikit aja kesananya beuh...udah ngantrinya panjang bener, udah gitu di batesin lagi antriannya cuman sampe 100. Jadi kalo udah sampe 100 selebihnya disuruh pulang besok ngantri lagi, ngeselin kan..

Makanya pagi itu gw paksain bangun walaupun masih ngantuk berat, jam 5 udah bangun, sholat n mandi. Abis kelar semua baru berangkat deh sampe lupa sarapan gw. Gw berangkat bareng sodara sepupu gw yang cewe kebetulan dia juga mau buat paspor juga jadi ada temennya gw, gak ngantri sendirian hehe..

Bener sesuai tebakan gw, sampe kantor imigrasi jam 7 kurang, udah banyak yang ngatri. Busyet nich orang pada udah dateng dari jam berapa gw fikir, kantor imigrasi aja baru mulai operasional jam 8 ini masih sejam lagi tapi udah penuh gini. Ternyata gw selidiki emang bener disini mah harus ngantri dari pagi karena biasanya jam 11 antrian tuh udah sampe 100, jadi udah gak ada lagi no antrian makanya orang-orang pada pagi-pagi datengnya. Bahkan di daerah jakarta gw denger lebih parah lagi, no antrian di batesin sampe 75, tapi gw lupa imigrasi jakarta mana..

Untungnya semua berkas udah gw fotocopy dan gw siapin dari semalem jadi tinggal gw taro aja di map yang sebelumnya gw ambil dulu dari koperasi map sama formulirnya. Udah lengkap semuanya baru gw taruh deh berkas gw beserta map di tumpukan antrian. Tinggal nunggu di panggil deh nama gw sama petugasnnya.

Setelah lama menunggu akhirnya nama gw di panggil juga, gw kebagian antrian No.110. Eit..jangan kaget dulu gw kan daftar online jadi no antriannya di pisah sama yang manual, no antriannya juga dipisah kalau manual dari no. 1-100, nah kalo online di mulai dari 100-gak tau sampe brapa.

Jam menunjukan pukul 09.30 akhirnya No antrian gw di panggil, gw kasihin ke petugas yang jaga berkas-berkas gw tadi termasuk yang aslinya. Setelah di cek gak ada yang salah, Alhamdulillah..... gw di kasih form gitu untuk balik lagi ke kantor imigrasi besok untuk foto dan wawancara. Tapi gw bilang ke petugasnya kalau besok saya tidak bisa, dan ternyata boleh kalo tidak bisa datang besok asal jangan lewat dari sebulan setelah berkas masuk. Baguslah kalo gitu kata gw, jadi gw bisa pulang dengan tenang

Hari jum'at gw dateng lagi ke kantor imigrasi buat foto dan wawancara, seperti kemaren gw dateng pagi-pagi banget tapi tetep aja gw dapet No. antrian 314. No antrian foto dan wawancara di mulai dari no. 300-gak tau sampe berapa. Setelah nunggu 2 jam akhirnya gw di panggil juga untuk bayar, foto dan wawancara.

Udah kelar deh semuanya tinggal tunggu paspor jadi, gw di kasih tanda terima gitu untuk ambil paspornya jumat depannya dari jam 13.00-15.30. Akhirnya perjuangan gw selesai juga untuk gak ada halangan. Alhamdulillah ya allah.

Tips dari gw kalau kalian mau buat paspor di Imigrasi Depok :
1. Daftar online dahulu biar ngantrinya gak terlalu panjang nantinya di kantor imigrasi,
    http://www.imigrasi.go.id/ klik Layan Paspor Online.
2. Isi form yang disediakan, lalu upload dokumennya (KTP, KK, Akte kelahiran/Ijazah scan terlebih dahulu)
3. Setelah diisi dan lengkap cetak bukti uploadnya.
4. Datang ke kantor imigrasi yang telah dipilih pagi-pagi, biar gak ngantri kepanjangan. Walaupun kalau kita
     daftar online nantinya antrian di pisah tapi tetep aja lebih cepat selesai lebih baik kan..
5. Setelah sampai di kantor imigrasi segera ngantri di koperasi untuk ambil formulir dan map (gratis), jangan
     lupa beli materai juga
6. Masukan berkas-berkas asli dan juga fotocopy ke map tadi, jangan lupa print out bukti uploadnya juga.
    Kasih nama di depan map "Online" supaya nanti di pisah sama petugasnya. Taruh map di meja Customer
    Care. Note: jangan isi form dulu tapi tumpuk dulu mapnya biar dapet antrian pertama, form diisi terakhir
    gpp.
7. Untuk daftar online nanti akan di kasih no antrian dengan no awal 300, trus nanti akan di layani di loket 3
8. Pilihan passpor ada yang 24Hal dan 48Hal, kalau yang 24Hal itu biasanya untuk para TKI, nah kalau kita
    yang mau liburan atau tugas kantor biasanya yang 48Hal.
9. Foto dan wawancara tidak bisa hari itu juga tetapi akan di laksanakan besoknya untuk yang online, tetapi
     untuk yang manual biasanya 3 hari setelah berkas di terima oleh petugas baru bisa foto dan wawancara
10. Biaya pembuatan passpor Rp.255.000,-. Dibayarkan pada hari foto dan wawancara.
11. Pakai kemeja atau baju berkerah yang polos tidak bermotif di anjurkan tidak memakai baju putih karena
      background fotonya nanti putih.
12. Setelah selesai semua, paspor jadi 1 minggu setelah foto dan wawancara tsb.
13. Pasport bisa di ambil pada jam 13.00 s/d 15.30 di loket 4.
14. Selamat anda sudah mendapatkan paspor dan bisa ke luar negeri.

Terima kasih, semoga dapat membantu teman-teman yang ingin membuat paspor. Ternyata membuat paspor tidak susah seperti yang kita bayangkan. Sekian.
 

Belajar Mandiri



Seringkali orangtua tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika anak enggan berangkat ke sekolah, bahkan kadang menjadi pembolos. Hal itu seringkali disebabkan si anak tidak mampu mengungkapkan perasaannya secara terus terang mengenai masalah yang dihadapi. Apalagi bila terjadi pada usia SMP, tanpa alasan jelas tiba-tiba dia lebih tertarik ke tempat lain (mall, warnet, warung kopi dsb). Lalu apa yang harus dilakukan oleh orang tua untuk menghadapi kondisi anak membolos tanpa alasan? Ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh orangtua dalam mencari penyebab hal itu bisa terjadi, misalnya dengan bekerja sama dengan pendidik untuk mengetahui lebih lanjut tentang permasalahan anak. Salah satu penyebab anak enggan ke sekolah adalah masalah kemandirian. Ketidak mampuan untuk menyesuaikan diri dengan pelajaran, dengan tugas-tugas sekolah, dengan teman-teman, atau dengan guru bisa jadi sebagai penyebab utamanya. Anak memililih ke tempat lain (mall, warnet, atau warkop dll) karena ditempat seperti itu dia merasa lebih bebas dan nyaman, bisa melakukan segala sesuatu sesuai kemauannya.
Definisi mandiri untuk remaja dan orang dewasa adalah kemampuan seseorang untuk bertanggung jawab atas apa yang dilakukan tanpa membebani orang lain. Kemandirian anak, kemampuannya disesuaikan dengan tugas perkembangan, apabila seorang anak telah mampu melakukan tugas perkembangan, ia telah memenuhi syarat kemandirian. Untuk itu  membentuk kemandirian, perlu dikembangkan sejak anak usia dini. Peran orangtua atau lingkungan terhadap tumbuhnya kemandirian pada anak sejak usia dini merupakan suatu hal yang penting, mengingat kemandirian pada anak tidak bisa terjadi dengan sendirinya. Anak perlu dukungan, seperti sikap positif dari orangtua dan latihan-latihan ketrampilan menuju kemandiriannya.
Dalam menanamkan kemandirian pada anak, hindarilah perintah dan ultimatum Karena dapat membuat anak selalu merasa berada di bawah orangtua dan tidak mempunyai otoritas pribadi. Menanamkan disiplin dan rasa hormat tetap dilatih tanpa harus bersikap galak pada anak. Mengarahkan, mengajar serta berdiskusi dengan anak akan lebih efektif daripada memerintah, apalagi bila perintah tidak didasari dengan alasan yang jelas. Lama kelamaan anak akan bergantung pada perintah atau larangan dalam melakukan segala sesuatu, yang akhirnya anak tidak berani ambil keputusan sendiri, karena kurangnya kepercayaan diri. Orangtua harus bersikap positif pada anak, seperti: memuji, memberi semangat sebagai bentuk dukungan terhadap usaha mandiri yang dilakukan anak. Adanya penghargaan atas usaha anak untuk menjadi pribadi mandiri, terlepas dari apakah pada saat itu ia berhasil atau tidak. Dengan tumbuhnya perasaan berharga, anak akan memiliki kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran selanjutnya.
Selain itu, untuk menjadi pribadi mandiri, seorang anak perlu mendapat kesempatan berlatih secara konsisten mengerjakan sesuatu sendiri atau membiasakannya melakukan sendiri tugas-tugas yang sesuai dengan tahapan usianya. Orangtua atau lingkungan tidak perlu bersikap terlalu cemas, terlalu melindungi, terlalu membantu atau bahkan selalu mengambil alih tugas-tugas yang seharusnya dilakukan anak, karena hal ini dapat menghambat proses pencapaian kemandirian anak. Kesempatan untuk belajar mandiri dapat diberikan orangtua atau lingkungan dengan memberikan kebebasan dan kepercayaan pada anak untuk melakukan tugas-tugas perkembangannya. Namun demikian peran orangtua atau lingkungan dalam mengawasi, membimbing, mengarahkan dan memberi contoh teladan tetap sangat diperlukan, agar anak tetap berada dalam kondisi atau situasi yang tidak membahayakan keselamatannya. Kegiatan praktis sehari-hari di rumah, seperti mencuci piring sendiri sehabis makan, mencuci pakaian sendiri, melatih anak untuk membersihkan kamar tidurnya sendiri, membersihkan rumah, menata taman, menyajikan makanan dan sebagainya, perlu dilakukan untuk membiasakan hidup mandiri.
Selain bersikap positif dan selalu mendukung anak, praktek kemandirian juga perlu diajarkan kepada anak melalui materi ketrampilan hidup dengan konsep-konsep sederhana. Seperti: anak diajarkan untuk mengerti bahwa semua barang miliknya (sepatu, pakaian, mainan, buku-buku, dan barang-barang lainnya) diperoleh karena orangtua bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan, supaya mampu membeli semua kebutuhan keluarga. Karena itu, perlu adanya sikap tegas bahwa tidak semua yang dia inginkan harus dipenuhi pada saat itu juga. Perlu waktu menunggu untuk menabung terlebih dahulu. Dengan konsep seperti itu, dalam diri anak akan tertanam nilai untuk menghargai jerih payah orang tua sekaligus belajar menjadi pribadi mandiri secara ekonomis.
Belajar Mandiri
Belajar mandiri adalah belajar yang dilakukan oleh siswa secara bebas menentukan tujuan belajarnya, strategi belajarnya, merencanakan proses belajar, menggunakan sumber-sumber belajar yang dipilihnya, membuat keputusan dan melakukan kegiatan-kegiatan untuk tercapainya tujuan belajar. Belajar mandiri adalah cara belajar aktif dan partisipatif untuk mengembangkan diri masing-masing individu yang tidak terikat dengan kehadiran guru, pertemuan/ tatap muka di kelas, atau dengan kehadiran teman sekolah. Belajar mandiri merupakan belajar dalam pengembangan diri, ketrampilan dengan cara tersendiri. Peran guru sebagai fasilitator dan konsultan, guru bukan satu-satunya sumber ilmu, dan dapat menggunakan apa saja sebagai sumber dan media untuk belajar. Belajar mandiri membutuhkan motivasi, keuletan, keseriusan, kedisiplinan, tanggung jawab, kemauan, dan keingintahuan untuk berkembang dan maju dalam pengetahuan. Alvin Tovler, mengatakan ”Siapa yang banyak menguasai informasi, maka dialah yang menguasai dunia.” Belajar mandiri artinya belajar yang bebas menentukan arah, rencana, sumber, dan keputusan untuk mencapai tujuan, bukan bebas dari aturan-aturan, baik aturan agama, Negara, adat atau masyarakat.

Manfaat Belajar Mandiri
Belajar mandiri memiliki manfaat yang banyak terhadap kemampuan kognisi, afeksi dan psikhomotor siswa, yaitu:
1.      Memupuk tanggung jaawab.
2.      Meningkatkan ketrampilan.
3.      Memecahkan masalah.
4.      Mengambil keputusan.
5.      Berfikir kreatif, banyak ide.
6.      Berfikir kritis,
7.      Percaya diri yang kuat.
8.      Menjadi guru bagi  dirinya sendiri.
Manfaat belajar mandiri akan semakin terasa bila siswa aktif membaca buku sumber, melakukan pengamatan, penelitian, analisa dan memecahkan masalah. Pengalaman yang mereka peroleh semakin menambah wawasan, dan semakin kaya dengan ilmu pengetahuan. Apalagi bila mereka belajar mandiri dalam kelompok, disini mereka akan belajar kerja sama, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan. Belajar mandiri akan menjadikan siswa untuk berani memilih sendiri apa yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Kemandirian adalah memerlukan tanggung jawab, berinisiatif, memiliki  keberanian, dan sanggup menerima resiko serta mampu menjadi guru bagi dirinya sendiri, dengan demikian pada akhirnya siswa akan menikmati arti hidup sebenarnya dari pada terbelenggu dan selalu diatur oleh orang lain.