Pendapatan Nasional (Tugas Softskill)

      Pendapatan Nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.
Konsep pendapatan nasional adalah
1) Produk Domestik Bruto (GDP), merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh
    unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
2) Produk Nasional Bruto (GNP), merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh
    penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun.
3) Pendapatan Nasional Neto (NNI), adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima 
    oleh masyarakat sebagi pemilik faktor produksi.
4) Pendapatan Perseorangan (PI) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam
    masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
5) Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli
    barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

Sedangkan pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu
a) Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga dan laba)
    yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan 
    atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
b) Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari
    bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa dan niaga selama satu periode tertentu.
c) Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan
    jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.
 

Penciptaan Uang dan Uang Bank (Tugas Softskill)

Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. 
Terdapat 3 cara menciptakan uang : 
1) Dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam.
2) Melalui pengadaan utang dan pinjaman.
3) Melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif.

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berua benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang di definisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.
Uang di kelompokan menjadi dua yaitu :
- Uang Kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual
   beli sehari-hari, uang karta terdiri dari uang kertas dan uang logam.
- Uang Giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar
   yang lebih mudah, praktis dan aman. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro atau telegrafic transfer.
 

Ongkos dan Penerimaan (Tugas Softskill)

     Ongkos adalah kurva yang menunjukkan saling beruhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Sedangkan yang dimaksud dengan ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang gunanya untuk memproduksi output atau pengeluaran.
Macam-macam ongkos diantaranya sebagai berikut :
a) Total Fixed Cost (Ongkos Total Tetap) adalah jumlah ongkos yang tetap dan tidak dipengaruhi oleh tingkat
     produksi. Contohnya: Ongkos Sewa, Penyusutan,dll.
b) Total Variabel Cost (Ongkos Varibel Total) adalah jumlah ongkos yang dibayarkan yang besarnya
     berubah menurut tingkat yang dihasilkan. Contohnya: Ongkos Tenaga Kerja, dll.
c) Total Cost (Ongkos Total) adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos variabel.

   Penerimaan adalah segala penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya. Macam-macam dari penerimaan yaitu diantaranya :
1) Total Penerimaan (Total Revenue) yaitu penerimaan dari hasil penjualan.
2) Penerimaan Rata-rata (Avarage Total Revenue) adalah rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk
    yang dijual atau yang dihasilkan, dan yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan
    jumlah satuan barang yang dijual.
3) Penerimaan Marginal (Marginal Revenue) adalah suatu penambahan penerimaan atas Total Revenue
    sebagai akibat penambahan satu unit output.
 

Teori Organisasi Umum (Tugas 2)


1.       Apakah yang dimaksud dengan ongkos? & sebutkan macam-macam ongkos serta jelaskan !
Jawab :
Ongkos adalah kurva yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Sedangkan yang dimaksud dengan ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produlsi yang gunanya untuk memproduksi output atau pengeluaran.

Macam-macam ongkos diantaranya sebagai berikut :
a) Total Fixed Cost (Onkos Total Tetap)Total Fixed Cost atau yang disebut juga ongkos total tetap adalah jumlah ongkos yang tetap dan yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Sebagai contohnya adalah sewa, penyusutan dan sebagainya.

b) Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total)Total Variabel Cost atau bisa juga disebut ongkos variabel total adalah jumlah ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkah yang dihasilkan. Sebagai contohnya adalah tenaga kerja, ongkos bahan mentah dan sebagainya.

c) Total Cost (Ongkos Total)Total Cost atau yang lebih dikenal sebagai Ongkos total adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos variabel.

2.       Apakah yang dimaksud dengan pasar? Pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar monopolistis, pasar oligopoly?
Jawab :
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang.
Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual atau pembeli yang sama-sama telah mengetahui keadaan pasar. Barang yang diprjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna homogen (sejenis). Selain itu, baik penjual ataupun pembeli tidak bebas menentukan harga, karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar.

Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu.

Pasar Monopolistis
Dalam pasar ini terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli.
Pasar Oligopoly
Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.

3.       Apakah yang dimaksud dengan pendapatan nasional? Jelaskan mengenai masalah dan keterbatasan pendapatan domestic bruto!
Jawab :
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
Masalah PDB (Pendapatan Domestik Bruto)
Permasalahan PDB terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun , akan terjadi bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB.
Keterbatasan Perhitungan PDB
PDB tidak selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara. PDB hanya mngukur berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana sturktur serta perkembangannya antarwaktu. Untuk mengukur kemakmuran suatu negara , PDB merupakan indikator yang cukup baik. Akan tetapi, kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi. Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran, tingkat kematian ibu dan bayi , angka harapan hidup, tingkat buta huruf, dan lain-lain perlu diperhatikan juga.

4.       Apakah yang dimaksud dengan konsumsi, tabungan dan investasi? Jelaskan mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran !
Jawab :
Konsumsi, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.
Tabungan, adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Investasi  adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Pertumbuhan Ekonomi, adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Inflasi, adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Pengangguran, adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.

5.       Apakah yang dimaksud dengan uang dan bank? Dan apakah yang dimaksud dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal?
Jawab :
Uang, didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.
Bank, adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Kebijakan Moneter, adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
Kebijakan Fiskal, merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_fiskal