PENDERITAAN

 Kalau kita mendengar kata “Penderitaan” kesannya seperti hidupnya tersiksa terus, secara jasmani atau rohani. Namun apakan teman-teman tahu asal kata “Penderitaan” itu sendiri? melaui tulisan ini saya mau mengungkap asal kata dari penderitaan dan kenapa penderitaan seakan terus mengikuti seseorang yang hidup di muka bumi ini.
Penderitaan berasal dari kata “Derita”. Kata Derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat atau tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
 

CINTA KASIH

Kalau kita berbicara tentang “Cinta” banyak sekali artinya ada yang bilang rasa suka, saying, tertarik dan sebagianya. Terkadang kita pun tidak mengetahui kapan datangnya Cinta itu dan kapan Cinta itu pergi, tapi kita sebagai manusia hanya bisa merasakan Cinta itu sendiri. Saat Cinta itu dating betapa bahagianya hati ini seakan-akan kita mendadak seperti pujangga yang mampu menuliskan kata-kata cinta dalam hitungan detik. Namun saat Cinta itu mulai beranjak pergi dari hati, kita seakan seperti seseorang yang lemah dan menganggap kita hanya sendiri di dunia ini, semua orang dianggap tidak ada dia hanya memikirkan kesedihannya dan terus menerus menangis merasakan sakit di dalam hati.
Tau kah kalian semua didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena Cinta yang bersembunyi dalam jiwa Manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu Tinggi, Menengah dan Rendah. Cinta tingkat Tinggi adalah Cinta kepada Allah, Rasulallah dan berjihad dijalanAllah. Cinta tingkat Menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat Rendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.